Dunia kerja membuatku membuka mata, keadaan Indonesia yang sesungguhnya, mulai dari kehidupan wanita dekat lembaga pemasyarakatan hingga kehidupan sosialite di bilangan thamrin. Dunia kuliah terasa sangat berbeda, tidak sampai 0,1 % kemampuanku dipakai dalam menulis sebuah berita hukum. Jurnalis yang terikat dengan kode etik seolah terkekang oleh banyaknya peraturan, seolah kami hanya kamera bahkan video berjalan yang meliput satu peristiwa kepristiwa lainnya. tanpa batasan awaktu bekerja tanpa lelah. keringatan bercucuran, serta badan nan remuk ketika pulang.
namun semua itu seolah terbayar oleh oleh akses-akses link yang saya bangun di Jalan. bertemu berbagai pengacara kelas teri hingga kakap sekalipun. bertemu dengan pengacara banyak bicara hingga dingin dan hemat kata.
Saya percaya bahwa suatu saat nanti link tersebut akan berguna. doakan saya yah teman-teman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar