Memori van Toelichting

Tidak semua karya disini itu saya salin, ada pula yang murni dari analisis pribadi, sehingga tidak memerlukan lagi catatan kaki ataupun daftar pustaka Sedangkan apabila anda tidak senang dengan blog ini karena mungkin anda merasa ada karya anda yang saya terbitkan tidak menyertakan sumber, saya mengucapkan maaf yang sebesar-besarnya; semua semata-mata hanya kekhilafan, karena motivasi utama saya dalam membuat blog ini adalah "demi kemajuan bangsa Indonesia untuk lebih peka terhadap hukum sebagaimana yang dicita-citakan oleh Bung Karno". Serta yang terpenting ialah adagium, "Ignorantia iuris nocet" yang artinya Ketidaktahuan akan hukum, mencelakakan, semoga blog bermanfaat untuk semua orang untuk sadar hukum.

Disclaimer


Blog ini bukanlah blog ilmiah, dan Informasi yang tersedia di www.raja1987.blogspot.com tidak ditujukan sebagai suatu nasehat hukum,
namun hanya memberikan gambaran umum terhadap suatu informasi atau permasalahan hukum yang sedang dihadapi.

------------------------------

nomor telepon : 0811 9 1111 57
surat elektronik : raja.saor@gmail.com
laman : www.rikifernandes.com

Lika-Liku Jurnalis Hukum yang masih Mahasiswa

Sebuah Perjalanan panjang nan berliku-liku. Saya berjalan diatara rauang kehidupan yang nyata, penuh akan keserakahan penuh akan keberpura-puraan, penih akan kebohongan dan penuh akan penjilatan. Hal inilaha yang membuat saya sungkan, saya masih dalam koridor yang seharusnya sata llakukan, tanpa gaji dan berbekal jeringat saya jalni kehidupan seorang jurnali. Bukan bodrek karena memiliki media, bukan pers karena tidak memilik kartu pers.
Dunia kerja membuatku membuka mata, keadaan Indonesia yang sesungguhnya, mulai dari kehidupan wanita dekat lembaga pemasyarakatan hingga kehidupan sosialite di bilangan thamrin. Dunia kuliah terasa sangat berbeda, tidak sampai 0,1 % kemampuanku dipakai dalam menulis sebuah berita hukum. Jurnalis yang terikat dengan kode etik seolah terkekang oleh banyaknya peraturan, seolah kami hanya kamera bahkan video berjalan yang meliput satu peristiwa kepristiwa lainnya. tanpa batasan awaktu bekerja tanpa lelah. keringatan bercucuran, serta badan nan remuk ketika pulang.
namun semua itu seolah terbayar oleh oleh akses-akses link yang saya bangun di Jalan. bertemu berbagai pengacara kelas teri hingga kakap sekalipun. bertemu dengan pengacara banyak bicara hingga dingin dan hemat kata.
Saya percaya bahwa suatu saat nanti link tersebut akan berguna. doakan saya yah teman-teman.



0 komentar: